Setiap pagi anda hanya menggunakan secangkir kopi menggantikan
sarapan pagi, lalu bergegas ke kantor. Waktu makan siang, anda demi
menghemat waktu, pergi ke restoran yang menyajikan makanan cepat saji,
menyantap dengan lahap makanan itu. Oleh karena letih setelah seharian
bekerja, maka sore hari saat pulang ke rumah, anda akan melahap makanan
lezat sebagai pengganti sarapan pagi yang terlewatkan, lalu duduk di
depan TV, sambil menanti berakhirnya aktivitas dalam satu hari. Cara
hidup yang demikian sangatlah umum. Tapi apakah anda tahu, cara hidup
yang demikian ini dapat membuat orang menjadi gemuk? Jika cara hidup
anda benar seperti apa yang disebutkan di atas, maka jika anda menjadi
gemuk itu tidaklah mengherankan. Jadi, sebenarnya kebiasaan makan dan
minum apa saja yang dapat membuat kita menjadi gemuk?
1. Makan makanan besar (pesta)
Di antara kita banyak orang yang disebabkan oleh berbagai macam
alasan sering pergi ke undangan makan. Di dalam acara makan lalu sering
kali makan hingga sangat kenyang, jika tidak demikian rasanya tidak bisa
memaafkan diri sendiri. Mereka tidak tahu hal inilah yang dianggap oleh
para ahli sebagai faktor penting terjadinya kegemukan. Di
dalam tenggang waktu yang sama, makan semakin banyak, waktu yang
dibutuhkan untuk mencerna makanan juga semakin banyak. Namun makanan
yang bisa dicerna itu sangat terbatas, terhadap makanan yang tidak dapat
dicerna ini jika bukan dibuang ke luar tubuh, makanan ini akan ditimbun
di dalam tubuh dalam bentuk lemak.
Sekarang hal yang paling umum dilakukan adalah makan lima hingga enam
kali dalam sehari. Sebe-narnya tindakan ini lebih beralasan. Makan
semakin banyak kali, bisa membuat kalori dalam tubuh tersisa hingga 10%.
Maka, jika anda pupuk kebiasaan makan semacam ini, mengurangi berat
badan (diet) adalah hal yang sangat mudah.
2. Membiarkan diri kelaparan
Di Tiongkok ada satu ungkapan umum, “Satu Kali Pesta Bisa Kenyang
Seharian”. Biasanya setelah pesta besar, lalu membiarkan diri kelaparan.
Mengapa mengurangi makan juga menjadi satu hal yang buruk? Marilah kita
bayangkan bahwa anda sedang terkurung dalam penjara, hanya ketika
penjaga itu terpikirkan adanya anda di sana baru memberi anda makan.
Maka ketika ada nasi yang diantarkan untuk anda, apa yang anda lakukan?
Makanan itu ditimbun! Karena anda sama sekali tidak mengetahui bahwa
lain kali akan lewat berapa lama waktun lagi anda baru bisa mendapatkan
makanan lagi. Prinsipnya sama, jika anda seringkali pesta besar makan
minum, hal tersebut bisa secara langsung membuat kita menjadi gemuk.
3. Gula dan kafein
Memakan makanan yang mengandung gula terlalu tinggi, bisa
meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, hal tersebut bisa mendorong
tubuh memproduksi terlalu banyak insulin, dan insulin memiliki pengaruh
negatif bagi metabolisme tubuh. Pengaruh negatif semacam ini
dimanifestasikan dengan adanya timbunan lemak yang lebih banyak dalam
tubuh, dan semakin menjadi sulit untuk dibakar.
Pengaruh kafein dalam tubuh sama seperti gula, sama-sama bisa
meningkatkan gula darah, mengurangi kecepatan terbakarnya lemak. Maka,
jika anda ingin mengurangi kegemukan, lebih baik anda hindari gula dan
kafein.
4. Tidak makan sarapan pagi
Sarapan pagi sangatlah penting bagi kita, hal ini dapat membantu
menggerakkan metabolisme dalam tubuh. Setelah makan pagi dalam kurun
waktu 8 jam, lemak dalam tubuh bisa dibakar dengan cepat. Jika kali
pertama makan dalam satu hari ini diabaikan, metabolisme dalam tubuh
bisa mengalami perusakan, maka akibatnya bisa anda bayangkan.
5. Makan terlalu cepat
Perlu anda ketahui, kenyang atau belumnya kita bukanlah usus dan
lambung yang memberitahu anda, ialah otak anda yang mengeluarkan sinyal.
Tetapi, sinyal yang disampaikan tubuh ke otak mengalami keterlambatan
20 menit. Dengan kata lain, kenyataannya adalah pada saat anda sudah
kenyang, setelah 20 menit anda baru merasa kenyang. Semakin cepat anda
makan, semakin banyak pula makanan yang anda makan, karena anda sama
sekali tidak memberikan kesempatan pada otak untuk memberitahu anda
bahwa anda sudah kenyang. Maka, makan seharusnya di kunyah dan ditelam
secara perlahan.
6. Tidak cukup minum air
Metabolisme memerlukan kadar air untuk membakar lemak, maka dari itu,
jika tidak cukup minum air, juga bisa menyebabkan orang menjadi gemuk.
Pada situasi yang normal, seseorang paling sedikit harus minum 8 gelas
air dalam sehari.
Sebenarnya, mengurangi kegemukan bukan terletak pada berapa banyaknya
anda memakan, tetapi terletak pada bagaimana cara anda memakan. Jika
bisa memupuk kebiasaan makan dan minum yang baik, anda sama sekali tidak
perlu melakukan diet yang berlebihan, atau memakan sejumlah obat
mengurangi kegemukan yang hanya memboroskan uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar